Setting FreeBSD dengan Desktop GUI

By : Dian Setia Hartana FreeBSD merupakan OS yang mengagumkan untuk server, dengan aplikasi yang berjalan serba hitam putih dan dilakukan de...

By : Dian Setia Hartana

FreeBSD merupakan OS yang mengagumkan untuk server, dengan aplikasi yang berjalan serba hitam putih dan dilakukan dengan perintah dalam console. Namun jangan salah, FreeBSD juga dilengkapi dengan Graphical User Interface (GUI) yang nyaman jika kita ingin menggunakannya sebagai desktop. Salah satu desktop manager yang populer adalah KDE dan GNOME. KDE adalah favorite saya.

Baiklah kita mulai saja bagaimana cara mensetting KDE/GNOME sehingga dapat berjalan di atas FreeBSD 6.x.

A. Pastikan bahwa X server telah terinstal di system

# pkg_info | grep –I Xorg

Bila ada output xorg-server-6.9.0_5 maka X server telah terinstall dan kita dapat mengetikkan “startx” untuk mengetes X server. Bila tidak ada output tersebut maka kita harus menginstallnya terlebih dahulu.

#  /usr/sbin/sysinstall

Pilih “upgrade” ---“packages”. Pilih source paket CD/DVD jika kita memiliki CD/DVD jika tidak punya kita dapat memilih FTP dengan syarat sistem kita terhubung ke internet. Pilih paket

1. x11-server : xorg-server6.9.0_5.
2. kde  : kde-3.5.4    jika kita ingin memakai KDE atau
3. gnome : gnome2-2.16  untuk GNOME desktop

kemudian pilih “Install”

FreeBSD akan meminta kita memasukkan CD1 atau 2 tergantung paket yang dipilih berada. Jika telah selesai installasi ketikkan “reboot” di konsole.

B. Buat file xorg.conf

Sebenarnya tanpa file xorg.conf-pun desktop manajer akan berjalan namun terbatas pada resolusi 800x600 dengan driver standar. Jika kita memiliki layar monitor besar maka hal ini terasa sangat membosankan. Jalankan perintah ini di konsol.

# /usr/X11R6/xorgconfig

Ikuti perintah-peintah yang ada. Memang agak mendetil namun sangat bagus untuk proses pembuatan file xorg.conf. Pada bagian pemilihan driver video maka disarankan memilih “vesa” jika tidak tahu jenis kartu grafis komputer. Simpan file akhir di /etc/X11/xorg.conf

C. Pilih desktop manager yang akan dipakai

    1. KDE

        Tambahkan baris baru ttyv9 pada file ttys

       # vi /etc/ttys

        …
        ttyv8   "/usr/X11R6/bin/xdm -nodaemon"  xterm off secure
        ttyv9   "/usr/local/bin/kdm -nodaemon"  xterm on secure

        …

        # shutdown –r now

        Nah saat booting system akan memunculkan KDM, bukan konsole lagi. Perlu diingat bahwa root tidak diizinkan login melalui KDM. Jadi kita harus membuat user terlebih dahulu

    2. GNOME

        Beri komen pada ttyv9 pada file ttys bila sebelumnya telah dibuat

        # vi /etc/ttys

        …

        ttyv8   "/usr/X11R6/bin/xdm -nodaemon"  xterm off secure

        # ttyv9   "/usr/local/bin/kdm -nodaemon"  xterm on secure

        …

        Tambahkan baris berikut pada rc.conf

        # vi /etc/rc.conf

        gdm_enabled=”yes”

        # shutdown –r now

        Saat sistem booting maka akan ditampilkan GDM untuk masuk ke desktop manajer GNOME
        Selamat mencoba dan sukses J

Dian Setia Hartana [ dian121181@yahoo.com ]